Waktu itu saya sedang mengikuti perkemahan di Kopeng, Salatiga. Saya dan teman-teman yang ikut adalah kontingen pramuka asal Kota Semarang. Pada suatu malam, saya dan teman-teman maen-maen gitar. Biasalah namanya juga anak muda. Kalau siang tidur, malamnya maen-maen. Dasar kelelawar!
Setelah siang harinya berlatih, malamnya kami lewatkan bersama dengan bermain gitar, bernyanyi, bakar ikan dan ada juga yang dipojok-pojok berpacaran, tapi jangan salah mereka hanya berbicara doang. Gak lebih!
Setelah capek bermain gitar, kami berencana pergi ke warung terdekat untuk membeli makanan atau apa gitu. Nah ketika inilah hal itu terjadi. Saat itu waktu sudah jam 23.00 menjelang tengah malam.
Kebetulan kalau pergi ke warung,kami harus melewati jembatan yang sama sekali gak ada penerangan. Ketika melewati jembatan itu, awalnya kami merasa biasa saja. Tapi lama-kelamaan karena kami hanya beberapa orang, mulai muncul rasa ketakutan aneh.
Ketika rasa takut itu memuncak, salah seorang teman saya tanpa sengaja menginjak sebuah benda bulat berambut yang setelah kami lihat secara dekat ternyata…..kepala orang!!
Kami langsung lari pontang-panting gak jelas gitu karena ketakutan yang sangat. Keesokan harinya barulah kami dapat cerita dari penduduk dekat situ bahwa di daerah itu memang sudah sering ada kejadian menyeramkan seperti itu karena dulu-dulunya ada orang yang mati mengenaskan di daerah itu. Maklum daerahnya memang sepi penduduk, serta hanya ada hutan belantara.

http://misterionline.com
(seperti diceritakan roni jl tentara pelajar semarang)